Sering Mengonsumsi Babi Wanita Inggris Ini Terkena Cacing Pita di Otak


Sering Mengonsumsi Babi, Otak Wanita Asal Inggris Ini Dipenuhi Cacing Pita
Berbicara mengenai masalah cacing memang tak akan pernah ada habisnya. Cacing merupakan binatang kecil yang dapat hidup dimana saja, mulai dari tanah hingga tubuh mahluk hidup lain. Dari banyaknya cacing yang ada, spesies cacing pita babi lah yang paling banyak ditakuti.

Wanita Inggris Ini Terkena Cacing Pita di Otak
Cacing Pita di Otak
Berbeda dengan spesies cacing pita pada umumnya, cacing pita babi memiliki struktur mulut pengait yang berfungsi untuk merobek. Bayangkan, apabila cacing pita babi sampai tertelan, tentunya ia akan sangat mudah sekali merobek jaringan tubuh dan berjalan seenaknya keseluruh bagian organ.

Nasib naas tersebut ternyata menerpa seorang wanita dari Inggris. Beberapa waktu yang lalu ia harus menjalani operasi pada bagian kepala lantaran cacing pita babi sudah masuk sampai ke otak. Mirisnya lagi, cacing pita tersebut menyebabkan kerusakan otak secara permanen.

Akibat seringnya mengonsumsi daging babi, wanita asal Inggris yang diketahui bernama Suki Jane Taylor tersebut telah menderita penyakit neurosysticercosis. Ini merupakan penyakit akibat cacing pita yang menyerang pada bagian otak dan sistem saraf.

Kabarnya Suki Jane Taylor mengonsumsi daging babi sejak tahun 2009. Tanpa disengaja ia menelan telur dan larva cacing pita tersebut. Kemudian telur dan larva tersebut mengalir melalui peredaran darah hingga sampailah ke bagian otak.

Tak hanya sampai disitu saja, setelah berada di otak larva tersebut membentuk kista. Apabila cacing pitanya akan mati, maka pembuluh darah pada jaringan di otak Taylor akan mengalami pembengkakan. Sehingga kondisi tersebut membuat wanita asal Inggris ini harus segera dibawa ke rumah sakit untuk menghilangkan kista di otaknya.

“Mereka langsung mengeluarkannya dari otakku. Kista itu berbentuk tepat di atas tulang belakang, di bagian belakang otakku,” jelas Taylor. Akibat terkena cacing pita babi tersebut sekarang Taylor harus menderita berbagai kelainan seperti epilepsi, gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan, dan bahkan sering mengalami depresi.

Dalam Islam mengonsumsi daging babi di haramkan. Mungkin karena selain menjijikan, daging babi juga mengandung cacing pita berbahaya. Efek yang dirasakan mungkin tidak saat itu juga, melainkan tiga hingga lima tahun kemudian. Mencengangkannya lagi, larva dan telur cacing pita tersebut terdapat hampir disemua bagian tubuh babi, terutama usus.

Memang memanaskan daging babi dalam waktu lama dapat membunuh mikroorganisme yang ada di dalamnya. Namun menurut beberapa penelitian, telur dan larva cacing ini sangat sulit mati meskipun sudah dipanaskan sampai suhu tertinggi. Oleh sebab itu, lebih baik mulai sekarang kita hindari konsumsi daging babi, karena selain kurang menyehatkan ia juga haram dalam Islam.

Itulah informasi seputar wanita yang terkena cacing pita babi yang bisa kami sajikan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu, salam!


PARTNER