Panduan Pemula untuk beternak ayam petelur
Peternakan ayam petelur merupakan salah satu aspek produksi unggas yang populer. Ini menempati peringkat sebagai usaha unggas kedua yang paling banyak dilakukan di dunia setelah peternakan ayam pedaging.
Panduan Pemula untuk beternak ayam petelur
Jika Anda berniat untuk memulai peternakan ayam petelur atau ingin mempelajari lebih lanjut tentang peternakan ayam petelur, Anda berada di halaman yang tepat.
Posting ini akan memandu Anda tentang apa itu peternakan ayam petelur atau produksi serta semua yang perlu Anda lakukan untuk memulai.
Apa itu ayam petelur?
Ini hanyalah seni dan ilmu beternak ayam (ayam betina) terutama untuk produksi produksi telur dan kedua untuk daging. Ayam petelur adalah ayam penghasil telur yang layak secara komersial.
Telur ayam semakin diminati karena komposisi nutrisinya yang bermanfaat bagi manusia serta penggunaannya dalam kembang gula. Hal ini juga menyebabkan pesatnya pertumbuhan industri perunggasan.
Jenis Ayam Petelur Jenis-jenis ayam petelur adalah :
1. White leghorn
2. Rhode Island Red
3. Nera Black
4. Isa Brown
Manajemen Kandang di Peternakan ayam petelur
Untuk beternak ayam petelur, anda akan membutuhkan tempat untuk kendang ayam. Kualitas kandang mempengaruhi performa bertelur ayam.
kandang yang mudah diatur, bersih dan nyaman adalah salah satu persyaratan untuk pertumbuhan dan produksi telur yang sangat baik untuk ayam petelur.
Berikut ini hal yang diperlu diperhatikan saat membuat kendang untuk ayam petelur:
- Kendang ayam tidak boleh dibangun di area atau tempat yang ramai, bising atau pemukiman.
- Kendang tidak boleh jauh dari pasar.
- Jalan menuju kandang atau pertanian harus jalan yang bagus dan mudah diakses.
- Air yang baik, keamanan dan listrik harus tersedia.
- Kandang harus berventilasi baik.
- Rumah kandang harus dibangun sedemikian rupa sehingga memudahkan kita dalam melakukan pembersihan
- Harus dibangun dengan orientasi timur-barat untuk mencegah sinar matahari langsung masuk ke dalam kendang.
- Atap harus dibuat dengan bahan atap yang tahan lama dan kedap air. Itu juga harus tahan angin.
- Dinding, lantai dan atap harus anti tikus dan burung liar.
- Ketinggian kandang harus 3 meter dari pondasi ke atap.
- Lahan yang akan digunakan harus dikeringkan dengan baik dan harus memiliki pohon-pohon tinggi di sekitarnya.
- Kandang harus jauh dari kandang ayam lain untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit.
- Lantai kandang juga harus sedikit tidak rata dan sebaiknya dibeton.