Tak disangka Tanaman liar ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan menjadi obat alami sampai sekarang - Tanaman biasanya identik dengan hiasan taman atau dekorasi rumah. tetapi tak jarang masyarakat zaman dulu menggunakan tanaman sebagai obat alami. Salah satunya adalah bunga Korejat. Bunga korejat memiliki nama ilmiah isotoma longiflora. Di Setiap daerah bunga korejat ini memiliki nama yang berbeda baeda. Orang sunda menyebutnya Daun Tolod, sedangkan kebanyakan orang Jawa menyebutnya dengan nama sangkobak.
Tanaman ini sangat mudah ditemukan di dataran tinggi dan sedang. Masyarakat khususnya yang tinggal di daerah pedesaan menganggap tanaman korejat sebagai tumbuhan liar. Karena tanaman ini biasanya tumbuh dan hidup disekitar parit, bebatuan, persawahan atau di daerah yang lembab. Selain itu tanaman korejat ini juga jarang terserang hama.
Tanaman korejat adalah famili Campanulaceae, yang berasal dari Hindia Barat. Ciri khas tumbuhan ini adalah memiliki daun yang berwarna hijau tua dan bergerigi di ujung ujungnya. Biasanya memiliki panjang 5 sampai 17 cm dengan lebar daun 2 sampai 3 cm. Tanaman korejat biasanya juga mengeluarkan bunga tunggal berwarna putih dengan bentuk mahkota mirip bintang. Inilah mengapa banyak orang menyebut tanaman bunga ini dengan nama bunga bintang.
Tanaman korejat memiliki banyak kandungan senyawa alkaloid seperti lobelamine, lobiline, dan isotamine. Ginekologi yang bermanfaat bagi manusia Senyawa alkaloid adalah senyawa basa nitrogen seperti nitrogen dan oksigen. Kalau dikunyah, daun dan bunga korejat akan terasa pahit, bahkan sangat pahit. Padahal sejatinya tumbuhan ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh kita.
Daun korejat sendiri sebenarnya sudah lama digunakan sebagai obat herbal untuk penyembuhan beberapa penyakit. Daunnya bisa diolah menjadi obat seperti obat sakit gigi, bronkitis, asma, radang tenggorokan, dan lain sebagainya.
Bunga korejat biasa digunakan sebagai obat mata minus alami, obat rabun, katarak, dan obat mata plus.
Cara penggunaannya pun sangat mudah.
Ambil satu tangkai bunga korejat, lalu rendam bunganya dalam gelas berisi 200 atau 250 ml air selama 5 menit. Kemudian Ambil bunga korejat mengandung air atau yang sudah dibasahi tadi dan teteskan ke mata Anda.
Namun jangan kaget, bagi siapapun yang melakukan pengobatan dengan bunga korejat ini akan merasakan sakit pada matanya, berati tanddanya mereka sudah memiliki penyakit mata yang cukup serius seperti penderita katarak. Jika ingin hasil yang maksimal pada perawatan mata alami menggunakan bunga korejat, lakukan cara ini tiga hingga empat kali dalam sehari.
Walaupun tanaman korejat memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, namun beberapa peneliti tanaman berpendapat bahwa terlalu sering mengkonsumsi atau makan tanaman korejat secara berlebihan tidak baik untuk tubuh manusia karena getah pada tanaman korejat mengandung zat beracun. Oleh karena itu gunakanlah obat ini dalam takaran tertentu saja agar kita mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam merawat mata minus secara alami.
Dosis pemakaian maksimal yang dianjurkan adalah tidak melebihi tiga helai daun dalam sekali pemakaian. Semoga Bermanfaat
Daerah yang dulunya menggunakan pengobatan mata alami dengan menggunakan bunga korejat dari generasi ke generasi hingga saat ini adalah masyarakat di daerah Sunda Jawa Barat.